Langsa - Dalam rangka menunjang dan mengasah kemampuan Prajurit TNI AD, khususnya Personel Kodim 0104/Aceh Timur menggelar Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) Teritorial dan Intelejen Tahun Anggaran 2022, yang bertempat di Aula Serbaguna Makodim setempat, dan diikuti oleh personel Babinsa dan Intelejen sebanyak 555 orang, Kamis (20-01-2022).
Pelaksanaan Latorsar Teritorial dan Intelijen hari ini merupakan hari ke sepuluh, dimana pelaksanaan nya dimulai pada tanggal 10 Januari s/d 4 Februari 2022 mendatang.
Latihan perorangan dasar merupakan latihan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan perorangan militer dasar agar mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan fungsi serta perannya, oleh karena itu latihan harus dilaksanakan sesuai tingkat kecakapannya dalam menguasai materi militer umum materi teritorial dan materi intelijen di sesuaikan dengan standarisasi kemampuan prajurit yang sudah diatur oleh komando atas.
Dandim 0104/Atim Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P. M.I.Pol. melalui Pasiops Kapten Inf Akhmad Suheri, selaku Komandan Latihan Perorangan Dasar Teritorial dan Intelejen mengatakan, untuk menunjang kemampuan para Babinsa dan anggota Intelijen Kodim 0104/Atim, yang diharapkan nantinya materi latihan yang diberikan dari teori hingga praktek dapat dilaksanakan dengan baik.
Baca juga:
Kodim 0104/Atim Terjunkan Tim Siaga Banjir
|
“Saya harapkan dalam pengetahuan keterampilan dasar Satuan Komando Kewilayahan dan Intelijen ini bisa diterima dengan baik oleh para anggota dan sebagai insan Intelejen yang berkecimpung di bidang pengamanan agar terus memelihara dan meningkatkan Jaring Komunikasi dengan elemen masyarakat agar Slogan DENI CENI ( Deteksi Dini dan Cegah Dini) tentang suatu kejadian di masyarakat akan dapat diatasi, ” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa untuk menunjang kemampuan para anggota, diharapkan nantinya materi latihan yang diberikan dari teori hingga praktek oleh para pemateri, dalam pengetahuan dan keterampilan dasar Satkowil dan Intelejen ini bisa diterima dengan baik oleh para anggota, " imbuhnya.
“Kegiatan pelaksanaan Latorsar Teritorial dan Intelejen ini meliputi materi yang di berikan mulai dari BPUP 2 s. d BPUP 7 dengan materi antara lain materi ilmu Santiaji , Sikap ter dan penyusunan materi siarendal Binter dan aplikasi di lapangan serta difokuskan pada cara memberikan instruksi (CMI) di Desa Binaan, selain itu diberikan juga materi tentang teknik Intelejen antara lain Komunikasi Sosial dan Pendalaman.
Lebih lanjut Pasiops juga memerintahkan, untuk materi Navigasi Darat ( IMPK ) sebagai Satuan Komando Kewilayahan, juga harus dapat menunjukkan kemampuan sebagai prajurit yang profesional, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatan yang diemban masing-masing.
“Kita juga akan tekankan untuk setiap kegiatan apapun yang kita laksanakan harus dengan semangat dan penuh dedikasi, serta kegiatan tersebut harus jadikan kegiatan latihan sebagai suatu kebutuhan yang harus dilaksanakan bagi setiap prajurit.
Sehingga, untuk menjawab tantangan tugas tersebut, dibudayakan kegiatan belajar dan berlatih, seperti kegiatan Latorsar Intelijen yang saat ini digelar.
“Kita juga akan tekankan untuk setiap kegiatan apapun yang kita laksanakan harus dengan semangat dan penuh dedikasi, serta kegiatan tersebut harus jadikan kegiatan latihan sebagai suatu kebutuhan yang harus dilaksanakan bagi setiap prajurit.
Namun Latorsar yang kita laksanakan ini tidak hanya sekedar menjalankan atau mengisi program kerja saja, akan tetapi tujuan dari latihan ini adalah meningkatkan kualitas dan kemampuan pada tiap prajurit di Satuan Teritorial, " pungkasnya.